Tuesday, January 24, 2012

Sekali ngegas, delapan tewas.

Beberapa hari ini seluruh media massa sedang hangat-hangatnya membahas kasus 'Xenia Maut' yang memakan korban hingga 9 orang. Hal tersebut terjadi ketika si pengemudi yang bernama Apriani Susanti 'oleng' mengendarai mobil Xenia berplat B 2479 XI, sehingga dengan kecepatan 100km/jam langsung menabrak 13 pejalan kaki di Jalan M Ridwan, dekat Tugu Tani, Jakarta Pusat, pada hari Minggu 22 Januari 2012.

Sekali ngegas 8 orang tewas di tkp dan sisanya luka-luka, dan pada hari ini satu orang korban luka yang sempat dilarikan ke RSPAD, akhirnya meninggal dunia. Miris banget kalo melihat video-video yang beredar di internet ataupun ditayangkan di televisi. Tentunya dengan keluarga dan kerabat dari korban tewas, sudah tidak kebayang lagi seperti apa perasaan mereka yang tiba-tiba mendapat kabar bahwa salah satu keluarganya tewas seketika di tepi jalan, dan sedang berjalan kaki pula.

Pelaku mengaku lepas kendali ketika mengendarai mobil tersebut, dan diketahui sebelum kejadian naas tersebut, pelaku habis pesta barang-barang terlarang di salah satu hotel berbintang di Jakarta. Entah mabok apa juga gak keliatan jelas, soalnya wajah si pelaku tidak merasa ketakutan atau cemas sama sekali ketika mengetahui delapan orang tewas di tempat.

Setahu gw ya kalo abis mabok alkohol itu yaa semacam beler-beler gitu kalo diajak ngomong, tapi ini enggak ada beler-belernya sama sekali pas diwawancarai sama salah satu pewarta berita. Terus kalo mabok ganja, setahu gw kalo mabok ganja itu ada yang kelaperan terus, ketawa-ketawa terus, enggak ada satupun efek ganja yang membuat pemakainya menjadi agresif seperti halnya saat mabuk alkohol.

Oke, balik ke si Xenia. Pas tadi gw nonton berita di tv, si pelaku diancam pasal berlapis (lupa pasalnya berapa aja) hukumannya 6 hingga 12 tahun, dan denda maksimal 12 juta. Banyak komentar-komentar dari banyak oknum yang tidak setuju dengan hukuman yang dijatuhkan kepada AS, ya apalagi dengan keluarga korban ya pasti sangat membenci wanita yang berbadan tambun ini.

Gw cek timeline di twitter gw, cek facebook, buka google, banyak yang komentar 'ih kok cuma 6 tahun sih hukumannya? sama aja kayak curi sendal kalo gini, masa nyawa 9 orang disamain kayak curi sendal.' 

Gw bukan orang yang paham-paham amat sih yaa sama hukum, enggak mengerti sama sekali yang ada. Tapi gw juga sangat berharap sama hukum yang ada di Indonesia, kalo emang hukuman buat AS segitu, ya tolong ditegakkan seadil-adilnya. Jangan mentang-mentang nanti terima 'sogokkan' eh malah dikurang-kurangin hukumnnya :p

Terus juga buat yang komentar dan mengomentari kasus ini, jangan sampai berlebih gitu sih bok, kalau emang ga setuju sama hukumannya si AS yang segitu, monggoooo ke DPR minta ubah undang-undangnya :p :p

Mari berdoa buat semua korban yang meninggal, semoga diberikan di tempat yang indah di sisiNya, buat keluarga yang ditinggal, semoga diberikan ketabahan, serta korban yang luka semoga lekas sembuh, Amiiiin Ya Allah, O:)

No comments: