Thursday, March 31, 2011

Liputan Seru!!!

Masuk semester empat, dikejutkan oleh tugas-tugas yang datengnya keroyokan. Yang satu belum selesai, yang satu lagi datang. Yang ini salah, yang itu harus di revisi. Ya ya ya nasib mahasiswa. Mari dinikmati saja :D :D :D

Kali ini gw mau cerita tentang gw liputan di pengadilan beberapa waktu lalu. Jadi, gw dapet tugas mata kuliah Reportase, disuruh cari berita hukum. Ya bergegas lah gw dan teman-teman gw buat ke pengadilan negeri. Lagi hebohnya kasus Susno Duaji dan Ba'asyir. Tapi entah kenapa pas dateng ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, rem mobil nya blong, gak mau berhenti. Gak deng boong, alesan aja itu gw. Gw ke Ampera cuma lewat doang, ragu-ragu mau masuk karena gw sama temen-temen mikir yang hanya boleh masuk buat para wartawan yang udah punya kartu pers.

Lanjutlah, gw ke Pengadilan Negeri Depok. Sesampainya, gw dan lima teman lainnya menunggu di ruang tunggu, karena persidangan belum di mulai. Betapa ga enak nya hidup di penjara, dengan ruangan 4x4 meter dan berjeruji besi, 12 tahanan kumpul jadi satu. Oh My, betapa engap nya mereka disitu.

Pukul 13.00 WIB persidangan pun dimulai. Ada berbagai macam kasus yang di sidang pada waktu yang bersamaan. Karena persidangan ini sifatnya terbuka, jadi kita bebas mau pilih sidang yang mana. Masuk lah gw ke ruangan sidang narkotika, di vonis 6 tahun penjara dan denda 1 Miliar Rupiah kepada Agus Wahyudi Bin Marzuki, terdakwa kasus narkotika yang mengaku sebagai kurir dalam kasus tersebut dan ketangkap membawa empat amplop shabu seberat 9,9 gram.



Agus Wahyudi Bin Marzuki (memakai peci) sedang melaksanakan sidang vonis

Kasihan sebenarnya melihat para tahanan yang hidup di dalam sel sana. Tapi, mereka salah. Karena negara kita negara hukum, yang bersalah di hukum.
*belepotan bener tulisan lo, Po. Buseeeeng*
Mudah-mudahan dengan di hukum, mereka sadar dan tidak mengulangi perbuatannya.

Liputan yang menyenangkan, bisa bertemu dengan orang-orang baru. Kenal sana-sini. Tapi tetep bokk, capeknya te o pe!!

Sunday, March 20, 2011

Konser Live & Rockin'

Sabtu, 19 Maret 2011. Arena Pekan Raya Jakarta kembali dipadati anak-anak muda. Ya kali ini IsmayaLive mempersembahkan acara yang di sponsori penuh oleh Blackberry. Konser Live & Rockin' menampilkan 4 artis sekaligus. Diantaranya, 2PM, Shontelle, Taio Cruz, dan Suede.



Gw, Disna, Devi, Novely dan Tesi memang janjian nonton bareng acara ini pas kita tau kalau kita mendapatkan invitation gratis dari kuis yang diadakan BlackBerry. Dari penukeran tiket yang ada di Grand Indonesia pada sehari sebelum acara, kita selalu bersama bagai kepompong.
*eh apa sih ini? :D :D*

Pukul 17.00 WIB kita ber lima sudah sampai di lokasi konser. Didepan Hall A JIExpo PRJ sudah penuh sesak antrian orang-orang yang ingin masuk ke dalam Hall A. Terutama para penggemar 2PM, artis asal Korea. Sesekali mereka meneriakan artis idolanya itu '2PM.. 2PM.. 2PM.. aaaaaaa 2PM.. aaaaaaaaa'

Banyak yang pingsan dalam antrian itu, ya iya berapa jam mereka ngantri untuk masuk ke dalam secara desak-desakan. Sedangkan open gate nya aja baru pukul 17.00 WIB. Tetapi antrian berlangsung dengan tertib. Satu persatu tiket dirobek oleh petugas dan memeriksa tas-tas yang dibawa. Makanan dan minuman dari luar tidak boleh dibawa masuk.
*ya kalo boleh, gw bawa bakal bawa bekel banyak*
Ya secara harga makanan dan minuman ditempat-tempat konser itu minta ngajak berantem banget :D :D.

Pukul 18.45 WIB, sesuai yang di jadwal acarapun dimulai. Dipandu dua MC, yaitu VJ Daniel dan cewek seksi Fahrani. Para penonton sudah tidak sabar ingin melihat aksi dari artis-artis idola nya. Yaaaak, acara dibuka dengan penampilan 2PM. Satu Hall penuh teriakan-teriakan buat 2PM.

'kyaa 2PM... aaaaaa.. kyaa 2PM... aaaaa'

Teriakan-teriakan seperti yang ingin terjun dari ketinggian berapa ratus meter kali itu ya. Jujur, gw gak tau lebih tentang 2PM. Bahkan gw cuma tau satu lagu, yang berjudul I'll be Back. Yes, lagu itu dinyanyikan mereka pada awal penampilan. Tapi tetap aja gw gak ngerti. Devi dan Novely sangat antusias sekali pada aksi nya 2PM, sesekali Disna juga menyanyikan lagu-lagu artis Korea itu. Sedangkan gw dan Tesi? cuma ikut teriakan-teriakan layaknya para fans fanatik mereka.
*nelen tiket* *muntahin lagi*

Tapi, sayang sekali buat penggemar 2PM, mereka hanya membawakan lima lagu saja saudara-saudara. Jauh dari apa yang gw bayangkan. Yaa selamat terbang kembali ke Korea ya 2PM.
'cincau.. cincau..'

Pada penampilang berikut, Shontelle. Tapi sebelum Shontelle naik ke atas panggung. Penonton dibawa joget-joget sedikit sama DJ yang akan mengiri penampilan Shontelle. Tidak berapa lama Shontelle masuk panggung dengan membawa dua penari latar cantik. Dia membawa kan hits-hits nya, antara lain T-Shirt, Impossible. Sekilas penyanyi ini mirip sekali dengan Rihanna.

Hanya tujuh lagu wanita hitam seksi ini menghibur kami semua di dalam Hall A. Selanjutnya, kami tidak sabar dengan penampilan Taio Cruz dengan lagu andalan dia yaitu Dynamite. Great, sekitar 10 sampai 15 menit setelah Shontelle turun panggung, naik lah Taio ke atas panggung menggenakan jaket berwarna hitam plus kaca mata hitam nya.

Lagu pertama dia langsung menyanyikan Break Your Heart. Semua penonton lompat-lompat dan joget-joget riang mengikuti alur lagu yang dibawakan Taio. Sekitar 10 lagu yang Taio sembahkan buat penggemarnya di Jakarta. Tapi sayang nya Taio tidak begitu jago dalam berkomunikasi di atas panggung dengan penonton. Selama jeda lagu ke lagu lain, Taio hanya sedikit sekali berbicara, dia hanya banyak senyum dan sesekali bilang 'Hai..', 'Hallo..', 'I love you guys..'.

Tapi semua penonton larut riang gembira menyimak satu persatu yang dibawakan Taio, begitu pun dengan gw. Gw yakin pasti semua orang yang di dalam Hall A ini menunggu lagu andalan nya Taio yang Dynamite. Ya, sang koordinator acara sangat pintar, dia menaruh lagu Dynamite di akhir penampilan Taio, sehingga penampilan Taio berakhir dengan sangat klimaks.

Setelah penampilan Taio Cruz, akan ada penampilan Suede. Jaman SD banget gw tau Suede dan hanya tau beberapa lagu dan gak hafal semua lirik nya. Sebelum penampilan Suede, ada waktu waktu isirahat buat crew untuk menyiapkan semua peralatan panggung untuk Suede. Gw dan kawan-kawan pun berniat membeli jajanan di tempat makanan minuman yang telah disediakan.

Ya sekitar 30 menit kita jajan ini itu. Kita ber lima masuk kembali ke dalam Hall A untuk menyaksi kan penampilan Suede. Tapi hanya dari belakang dan melihat dari layar besar karena kita semua sudah kelelahan. Duduk-duduk pas dibawah ac pula, jadi lah kita semua dibawa ngantuk. Lagi pula sound system untuk penampilan Suede kali ini kurang bagus. Kuping berasa mau pecah. Pengeng cyiiinnn..

Tidak sampai tiga lagu penampilan Suede, kita bergegas untuk pulang. Pukul 11 malam pun, gw sudah tiba dirumah. Ya untuk IsmayaLive, point tujuh lah ya buat kalian. Kenapa tujuh? ya ada beberapa hal yang kurang bagi gw, dari penampilan 2PM, Shontelle, hingga Taio Cruz hanya minus one. Sekalinya pake alat band pas penampilan Suede, tapi sound system nya kurang bagus.

Ya namanya juga gratisan, jadi gak nyesel-nyesel amat lah ya.

:)) :))

Wednesday, March 9, 2011

Krik

Semalam, gw membuka-buka lagi postingan-postingan gw yang udah lama. Mau ketawa tapi itu gw sendiri, mau kesel tapi itu gw sendiri. Hanya bisa berdiam dan berjanji bahwa gw harus belajar dan akan memperbaiki tulisan-tulisan gw yang amat sangat super duper berantakan itu.

:) :)

Tuesday, March 8, 2011

Jumpa kembali.. :D

Hampir setahun sudah gw tidak menulis di blog ini, entah alasan apa gw malas sekali menulis akhir-akhir kemarin dan entah kenapa pula gw tiba-tiba ingin menulis blog ini kembali. Gak tau juga sih mau nulis apa *menuh-menuhin blog aja*, sebenarnya banyak juga kejadian-kejadian yang gw alami akhir-akhir ini. Tapi, bingung mau cerita yang mana :D

Oh iya, cerita tentang perkuliahan gw aja kali ya?!?
*siapa peduli juga, Po?* *bodo amat sih, elaaah* *eh, jadi ngomong sendiri gini?!?*
Okey, jadi begini. Sekarang ini gw udah semester empat, yang mana empat semester lagi *InsyaAllah* gw akan menjadi sarjana dan itu akan datang dua tahun lagi *gak kerasa lho dua tahun*, gw aja pacaran udah setahun lebih juga gak kerasa :D *ups curcol* *cuma kasih kode aja sih kalo gw udah punya pacar :p*

Balik maning nang leptop *iki opo?*
Sebenarnya gw agak sedikit shock masuk ke dalam dunia per-jurnalistik-an, awalnya ngeliat sodara-sodara gw yang jadi wartawan itu enak. Bisa dateng konser-konser gratis, ke luar kota jalan-jalan, liputan kuliner dimana-mana. Tapi dibalik semua itu ada ZONK!!

Tapi bukan berarti gw mulai nyerah dengan adanya ZONK dibalik kesenangan menjadi seorang wartawan. Tetap gw berusaha menjadi wartawan yang profesional *tsaelaaah*
Gw akan tetap belajar menulis sampai tulisan gw benar-benar bagus *sampai sekarang sih masih berantakan, :'( *

Iya, semester tiga kemarin gw udah mengambil beberapa mata kuliah yang sudah menjurus ke dalam jurusan kuliah gw. Ada salah satu mata kuliah yang bernama Jurnalistik Elektronik. Pertama gw denger nama itu yang ada di bayangan gw adalah belajar bagaimana cara memproduksi suatu acara di dalam media elektronik, *kayak di tv-tv itu* dan itu sangat terbalik di awal-awal perkuliahan.

Entah ada apa di otak dosen Jurlek gw itu, banyak senior bilang dia itu sangat pelit nilai dan selalu memberi tugas yang berat-berat. Yak, tiga sampai empat kali pertemuan kita sekelas hanya disuruh menerjamahkan chapter-chapter dari buku pedoman kuliah yang dari Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia, mending deh hasilnya dibahas ini sama sekali dikumpul dan gak dibahas sama sekali. Ya udah, namanya juga dosen kan yah? turutin aja apa yang dia mau.

Terlalu banyak teori yang dia kasih ke kita, seharusnya praktisi yang lebih banyak. Setiba menjelang Ujian Akhir Semester (Desemebr 2010) barulah kita diberi tugas-tugas praktisi. Membuat video Feature bertema 'Orang Yang Terpinggirkan' itulah tugas akhir semester gw, dan satu kelompok hanya boleh terdiri tiga sampai empat orang.

Sebelum membuat video, diwajibkan membuat proposal dan judul tidak boleh sama dengan kelompok lain. Setelah berminggu-minggu membuat proposal dengan teman-teman sekelompok gw dan tentu dengan persetujuan si dosen, gw akan membuat video Feature dengan menggunakan objek seorang Waria dengan judul 'Eksistensi Seorang Waria'.

JEDAAAAR!! Harus bekerja sama dengan waria?!!?
Seumur-umur gw ketemu waria di pinggir jalan aja, bulu kuduk gw udah merinding parah. Apalagi harus bekerja sama berhari-hari dengan waria?! Sebuah tantangan baru dalam hidup gw sepanjang tahun 2010. Mau gak mau harus gw lewatin, daripada gw harus mengulang mata kuliah dan bertemu lagi dengan dosen yang rada-rada itu *menurut gw*.

Dan dua orang teman gw itu (Beki&Non) yang mencari waria, karena diantara kita bertiga mereka lah yang rumahnya berdekatan. Setalah mendapat informasi dari mereka bahwa sudah mendapatkan seorang waria yang bisa diajak bekerja sama dalam membuat tugas akhir ini. Hati gw makin parah takutnya, berarti kan gw harus ketemu dan melakukan pendekatan dengan waria itu.

FIX!!! Seminggu sebelum melakukan syuting dan lain-lain. Gw, Beki, Non dan beberapa teman yang setia membantu bertemu dengan waria tersebut yang bernama Risma. Dimana jam yang menunjukan gw lagi tidur nyenyak, gw harus melek dan nungguin si bencong itu datang ke tempat ketemuan. Pukul 00.30 WIB Risma datang ke tempat pertemuan, yang mana pada waktu itu hujan sedang mengguyur kawasan tersebut.

Dari kejauhan Risma datang menghampiri kita, dia memakai jeans+t-shirt+hoody+wedges. Simple.
Pas sudah bertatap muka dengan nya, gw bertanya-tanya 'ini cewek beneran?'.
Tangannya lebih mulus daripada cewek biasanya, betisnya kecil tidak sebesar betis gw, wanginya semerbak bunga mawar yang merekah di pagi hari, rambutnya terurai lembut layaknya wanita yang keluar dari salon setelah ber jam-jam di dalam salon.

Setelah basa-basi sebentar, mulailah kita mewawancarai dia dengan suasana yang tidak garing. Risma baik, Risma apa adanya, Risma tidak malu dengan apa yang dia alamin selama ini. Risma sadar bahwa dia salah satu orang yang terpinggirkan. Tapi Risma enjoy dengan kehidupan nya dia yang sekarang ini. Dan Risma bersedia membantu kita dalam memuat video Feature untuk tugas akhir.

Sampai pada akhirnya, hari pertama syuting pun di mulai. Scene pertama kita mengambil dia pulang dari tempat kerjanya yang mana kerja Risma yaitu mangkal di pinggir jalan. Pukul 04.00 WIB kita memulai syuting. Kita bertemu dengan teman-teman Risma seprofesinya, dan pikiran gw bahwa waria itu sangar, galak, itu semua salah semenjak bertemu Risma dan teman-teman. Mereka seperti kita, mempunyai kehidupan masing-masing yang menurut kita baik.

Sehari semalam kita melakukan syuting. Ada beberapa bagian yang gw gak bisa membantu dua teman gw, dikarenakan gw 'masuk angin' dan tidak bisa ikut mereka. Sangat kampung penyakit gw emang. Yaaa daripada gw paksain ikut, kalau nantinya sakit gw nambah parah? dua orang teman gw itu sangat baik, gw hanya menunggu mereka di rumah nya Beki seharian, dikala gw pusing-pusing dan muntah-muntah, gw di rawat sama mama&adik nya Beki.

Syutingnya sih sehari semalam, tapi ngedit nya berhari-hari. Fufufufu *kayak anak jaman sekarang pake fufufu*
Lupa tanggal tepatnya, gw dan kelompok menyerahkan tugas akhir gw dengan penuh doa.
Semoga gak sia-sia tugas akhir ini, semoga mendapat nilai yang tidak hanya cukup, semoga video ini berguna buat semua.
Dan akhirnya gw mendapat nilai B, sungguh keajaiban dunia kita mendapat kan nilai B. Menurut para senior, dosen Jurlek gw itu paling baik ngasih nilai ke mahasiswa nya C.

Nice, :))

~berhubung koneksi modem gw lambat, video tugas akhir akan di upload lain waktu ya.